Minggu, 08 Juni 2008


AKTIVITAS SETIAP HARI DIPELABUHAN TUNONTAKA NUNUKAN
DISUSUN OLEH WELLANG GM PT PELINDO IV CABANG NUNUKAN


Pelabuhan Tunontaka Nunukan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga di Raja Malaysia khususnya Tawau. Pelabuhan Nunukan yang kesehariaanya disibukkan dengan aktivitas penumpang baik yang berangkat maupun yang tiba dari Tawau Malaysia dengan kapal penumpang cepat berkapasitas ± 100 sampai dengan 150 orang, dengan jarak tempuh pelayaran Nunukan – Tawau ± 1 jam 15 menit kapal sudah dapat bersandar di pelabuhan Tawau Malaysia.

Untuk diketahui bahwa di pelabuhan Tunontaka Nunukan primadona pendapatan terletak pada pas pelabuhan dengan perolehan pendapatan pas pelabuhan ±60% dari total pendapatan cabang Nunukan pada tahun 2007.

Jumlah kapal cepat yang melayari Nunukan – Tawau ( pp ) sebanyak 9 call kapal secara bergantian berangkat dan kembali dari / ke Tawau, dan setiap harinya jumlah penumpang Luar Negeri / Tawau yang melewati dermaga Tunontaka ± 1.054 orang baik berangkat maupun yang tiba.

Sedangkan untuk kapal-kapal penumpang domestic yang berkunjung di pelabuhan Tunontaka Nunukan per bulan sebanyak 10 call yang di ageni oleh PT. Pelni antara lain KM. Tidar, KM. Dobonsolo, KM Kerinci dan KM. Awu, disamping itu terdapat juga 2 (dua) kapal penumpang swasta yaitu KM. Thalia dan KM. Cattleya Express yang melayari Nunukan – Pare-pare ( pp ) sebanyak 8 call per bulan.

Berdasarkan data realisasi tahun 2007 bahwa jumlah penumpang angkutan luar negeri untuk embarkasi dan debarkasi terealisasi sebanyak 379.566 orang, sedangkan penumpang domestic atau dalam negeri sebanyak 338.574 orang, secara keseluruhan jumlah penumpang tahun 2007 untuk embarkasi / debarkasi sebanyak 718.140 orang atau rata-rata per hari 1.995 orang untuk penumpang luar negeri dan dalam negeri.

Dari segi pelayanan, manajemen PT. Pelindo IV Cabang Nunukan tetap berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan yang prima dengan beberapa upaya-upaya yang dilakukan antara lain membenahi fasilitas seperti membangun pagar pembatas antara jalur penumpang luar negeri dan domestic agar tidak bercampur baur, membangun atap canopy di trestle lama agar penumpang luar negeri dan domestik tidak kepanasan ataupun kehujanan sehingga kenyamanan penumpang dapat dirasakan. Dengan adanya atap canopy tersebut masyarakat pengguna jasa sangat menyambut positif khususnya masyarakat kabupaten Nunukan.

Disamping itu telah dibuatkan Pos Pelayanan untuk petugas Imigrasi yang dipisahkan antara Pos Keberangkatan dan Pos Kedatangan penumpang. Dan juga telah dibangunkan tempat X-Ray (untuk pemeriksaan barang), ruangan penampungan sementara untuk barang yang bermasalah, ruangan untuk petugas Bea dan Cukai dan telah disiapkan pula ruangan untuk petugas Karantina, petugas Kesehatan Pelabuhan serta Pos KPPP serta KPLP.

Kesemuanya ini dilakukan adalah untuk memberikan kenyamanan baik terhadap petugas terkait maupun terhadap pelayanan penumpang, dan lebih penting lagi adalah untuk kelancaran, kenyamanan, dan ketertiban embarkasi atau debarkasi penumpang setiap harinya.

Demikian sekilas info aktivitas keseharian pelayanan penumpang di pelabuhan Tunontaka Nunukan.

(By : Datin Pelindo4nnk)

Tidak ada komentar: