Minggu, 08 Juni 2008

PERAIRAN WAJIB PANDU PELABUHAN NUNUKAN


PERAIRAN WAJIB PANDU PELABUHAN NUNUKAN

Setiap hari Senin pagi jam 05:00 Wita, Pandu dan crue ABK siap menunggu berita kedatangan kapal KM Thalia. Setelah mendapat berita dari radio VHF Channel 156.600 / 12 Motor Pandu langsung action meluncur mendekati KM. Thalia dengan jarak tempuh ± 20 mill/jam. Pandu menaiki tangga pandu yang terletak disebelah kiri lambung kapal yang telah disediakan oleh kapal sesuai dengan persyaratan pemanduan. Setelah pandu tiba diatas kapal dan berada dianjungan / bridge (wheel house) dan memberi salam kepada nakhoda dan perwira diatas kapal. Pandu melaporkan kepada Nahkoda KM. Thalia bahwa Pandu siap melayani serta pemanduan kapal sampai ke tujuan yaitu dermaga Tunontaka Nunukan. Selanjutnya pandu bisa mengambil alih tongkat komando apabila nakhoda menyerahkan kepada pandu kemudian memberi petunjuk alur pelayaran yang telah ditetapkan oleh Navigasi serta mengarahkan kapal menuju dermaga Tunontaka Nunukan - Kalimantan Timur - Indonesia.

Petugas tambatan telah menyiapkan fasilitas dermaga dan memberikan informasi lewat radio kepada pandu bahwa dermaga siap untuk sandar kapal dengan panjang area ± 100 m. Dikarena kondisi ramdor / pintu deck car disebelah kiri maka kapal sandar posisi ramdor. Setelah melakukan tugasnya, pandu meminta kepada kapten kapal untuk menandatangani Certifikat Pandu (Foam 2A1) dan pandu mencatat semua kegiatan dari awal sampai dengan akhir pemanduan seperti jam mulai kapal bergerak sampai dengan jam kapal sandar.


Begitu juga seterusnya bagi kapal-kapal lain yang akan dipandu masuk maupun keluar pelabuhan Tunontaka. Menurut data pandu dalam sehari dapat memandu 1 s.d 2 call kapal. Dalam hal ini tugas pandu sangatlah penting bagi keselamatan pelayaran dan mempelancar traffic kapal di perairan wajib pandu.

(disadur oleh A. Sitanggang Pandu Nunukan thn 2006-2008)

Tidak ada komentar: